Sejarah Penemuan Virus

" Berkumpulnya jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, berada di bawah ancaman penyakit, termasuk infeksi virus yang sedang berkembang di wilayah Timur tengah , tak terkecuali Arab Saudi yang setiap tahun di bulan Dzulhijah menjadi tempat paling akbar berkumpulnya jutaan umat Islam yang menunaikan ibadah haji. Virus yang dimaksudkan itu adalah Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus ( Mers-cov ) " demikian sebagaimana diberitakan pada republika online ( Selasa, 30 September 2014. 20.43 WIB ).

Setelah membaca cuplikan berita tersebut, akan ada banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran anda. Salah satu pertanyaan adalah Kapan Pertama kali virus mulai dikenal manusia ?

Untuk itu kita perlu mengetahui sejarah asal usul virus

Kata virus berasal dari bahasa Latin virion yang artinya adalah racun . Dikatakan racun karena hampir semua jenis virus dapat menyebabkan penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.

Sejarah penemuan virus dimulai ketika Adolf Mayer seorang ilmuwan Jerman pada tahun tahun 1883. Mayer melalui pengamatan  menemukan bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Dan setelah Mayer melakukan penelitian dia menemukan bahwa bintik-bintik kuning pada daun tembakau tersebut disebabkan oleh penyakit mozaik yang menular. Percobaan berikutnya, Mayer menyemprotkan cairan yang diekstraks dari daun tembakau yang berbintik kuning ke tanaman tembakau ( daun nya ) yang sehat. Hasil menunjukkan daun tanaman tersebut menjadi 'sakit' atau terkena bintik-bintik kuning juga. 

Selain itu Mayer juga meneliti mikroba pada getah tanaman yang ditulari, tetapi tidak menemukan apapun.

Berdasarkan data hasil penelitiaannya, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit mozaik yang ditandai dengan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau disebabkan oleh mikroorganisme yang memiliki ukuran lebih kecil dari bacteria.

Publikasi ilmiah dari Mayer ini mendorong rasa penasaran ilmuwan lainnya untuk mengenal lebih lanjut tentang mikroorganisme yang memiliki ukuran lebih kecil dari bakteri.

Pada tahun 1887 Loffler dan Frosch menemukan virus yang hidup di dalam tubuh hewan ternak dan menyebabkan penyakit kaki dan mulut ( Foot and Mouth Disease ).

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky membuktikan bahwa memang benar, penyebab penyakit mozaik pada daun tembakau memliki ukuran lebih kecil daripada bakteri setelah melakukan percobaan dengan cara menyaring ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mozaik yang ternyata mikroorganisme tersebut lolos dari saringan bekteri.

Pada tahun 1897, seorang ilmuwan dari Belanda bernama Martinus Beijerinck menyimpulkan bahwa mikroorganisme penyebab penyakit mozaik memang berukuran lebih kecil daripada bakteri dan hanya dapat hidup jika berada pada makhluk hidup namun dapat berkembang biak ( bereproduksi ).

Pada tahun 1915 Frederick Twort dan tahun 1917 Felix d'Herelle menemukan sejenis virus yang hidup di dalam sel bakteri Escherichia coli dan diberi nama Bakteriofage ( virus bakteri ). Virus ini mampu menyebabkan dinding sel bakteri mengalami lisis ( pecah , hancur ) pada waktu virus tersebut melakukan reproduksi / perkembangbiakan.

Tahun 1935 Wendell Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan mikroorganisme patogen tersebut, dan oleh nya mikroorganisme tersebut diberi nama Tobacco Mosaic Virus ( TMV ).

di tahun 1926 Thomas Milton Rivers mengatakan bahwa virus bersifat parasit obligat dalam artian bahwa mereka hanya bisa berkembang biak di dalam sel hidup.

Di abad ke-20 saat ini penemuan virus menjadi berkembang lebih pesat, dan telah banyak bukti bahwa virus memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan mutasi. Salah satu buktinya adalah, banyak di antara virus yang semula diketahui hidup dan menyebabkan penyakit pada hewan ternyata dapat "menular" kepada manusia. sebut saja ada virus flu burung ( avian influenza ) yang semula hidup pada tubuh burung liar dan unggas pada akhirnya dapat menjadi penyebar H5N1 ke dalam tubuh manusia. Tak ketinggal juga Virus ebola, dan Mers-cov penyebab penyakit syndrom Timur Tengah.

Itulah sejarah penemuan virus hingga saat ini.

Setelah menyimak sejarah penemuan virus, tentu akan muncul pertanyaan selanjutnya, semisal " bagaimana ciri dan sifat virus ?". untuk mengetahuinya teruslah belajar.........