Reaksi anabolitik dipergunakan
oleh organisme untuk membangun suatu senyawa kompleks yang disimpan di dalam
sel sebagai sumber energi dan cadangan energi bagi mahkluk hidup. Kemampuan
tumbuhan dan mikroorganisme tertentu untuk melakukan reaksi anabolitik lebih
besar dibandingkan dengan hewan/ mahkluk
hidup lainnya, karena Alloh melengkapi tumbuhan dan mikroorganisme tertentu
dengan klorofil yang merupakan
senyawa penting dalam proses sintesis . Adapun bentuk-bentuk reaksi anabolitik
/ proses penyusunan ( anabolisme ) berdasarkan sumber energi yang digunakan
diklasifikasi menjadi 2, yaitu :
FOTOSINTESIS :
Reaksi
anabolitik fotosintesis membutuhkan komponen-komponen penting sebagai
pendukungnya, yaitu antara lain :
- Bahan baku, berupa air dan carbondioksida
- Sumber energi, berupa cahaya, khususnya spectrum merah, biru dan ungu
- Pigmen, terutama klorofil a dan klorofil b yang terdapat dalam kloroplas
Secara
ringkas reaksi anabolitik fotosintesis ditulis sbb:
Cahaya
6CO2
+ 6H2O --------------------------------------> C6H12O6 + 6O2
Klorofil
Reaksi
anabolitik fotosintesis, sebenarnya terdiri atas dua tahap, yaitu :
I. Tahap
reaksi terang ( Reaksi HILL )
Tahap ini
terjadi di bagian kloroplas bernama Grana
( pada membrane tilakoid ).Dimana pada tahapan ini cahaya ( matahari ) merupakan sumber energi yang oleh klorofil digunakan sebagai penghantar
energi ( sensibilisator ) diubah menjadi energi kimia. Energi ini digunakan
untuk memecah molekul air menjadi H+ dan OH-. Pemecahan molekul air ini
disebut fotolisis.Dari tahapan ini
akan dihasilkan ATP, NADPH2
dan O2.
II. Tahap
reaksi Gelap ( Reaksi BLACKMAN ) = siklus Calvin
Reaksi ini terjadi pada stroma, tanpa memerlukan cahaya. Reaksi
dimulai dengan pengikatan ( fiksasi )
CO2 dengan bantuan energi ATP
dan NADPH2 dari reaksi terang dan enzim RDP sehingga terjadi
pengkombinasian antara hydrogen dan karbondioksida menjadi karbohidrat
sederhana
KEMOSINTESIS :
Reaksi anabolitik jenis ini berbeda dengan
fotosintesis karena prosesnya tanpa memerlukan cahaya sebagai sumber energi.Sebagai
sumber energi reaksi ini adalah energi yang berasal dari reaksi kimia
senyawa-senyawa organic tertentu.Contoh mikroorganisme yang mampu melakukan
kemosintesis antara lain :
- Bakteri nitrit ( Nitrosomonas, Nitrosococcus ) : 2NH3 + 3O2 -----> 2HNO2 + 2H2O + E
- Nitrobacter
: 2HNO2 + O2 -----> 2HNO3 + E
- Bacteri belerang ( Begiota, Thiotrix ) : 2S + 2H2O + 3O2 -------> 2H2SO4 + E
Secara ringkas reaksi anabolitik macam ini
digambarkan sbb :
Senyawa organic + O2 ------> Energi + hasil
samping
l
l
H2O ------> H2
+ O2
CO2 + H2 ------> karbohidrat sederhana / glukosa