Pernah mendengar ada kapal yang lambungnya bocor gara-gara menabrak karang
di laut ?
Ya.... karang-karang tersebut sebenarnya adalah “rumah” dari salah satu
hewan yang termasuk dalam filum Coelenterata.
Filum Coelenterata dikenal juga dengan nama Cnidaria merupakan filum dalam
dunia hewan/kingdom animalia yang dikatakan paling dekat perkerabatannya dengan
filum Porifera
Bagaimana ciri-ciri umum dari filum Coelenterata /
Cnidaria :
Beberapa ciri umum yang dimiliki oleh filum Coelenterata , antara lain :
- Memiliki rongga besar di tengah berfungsi sebagai usus (rongga gastrovasculer).
- Memiliki tentakel dekat mulut, yang memiliki fungsi seperti “tangan” pada manusia.
- Dinding tubuh Coelenterata tersusun atas 3 lapisan, yaitu: Ektoderm yang merupakan lapisan kulit yang paling luar, terdiri atas selapis sel, diantara deretan sel-sel penyusun ektoderm ini terdapat sel-sel yang mengandung gelembung berisi cairan untuk membunuh mangsa. Sel ini disebut knidoblas. Sel-sel ini kadang dilengkapi semacam sengat yang disebut nemotokis. Mesoglea yang merupakan lapisan tengah antara ektoderm dan endoderm, bagian ini seperti jala berisi sel-selsaraf tersusun seperti jala. Endoderm yaitu lapisan ini melapisi rongga gastrovaskuler, dan di antara sel-sel tersebut dapat menghasilkan enzim-enzim untuk mencerna mangsa.
- Coelenterata mempunyai dua bentuk kehidupan, yaitu : Polip, berbentuk tabung, salah satu ujungnya tertutup berfungsi untuk melekatkan tubuhnya pada benda lain, dan ujung lain merupakan mulut. Contoh : pada Bunga Karang, Hydra. Medusa, berbentuk payung, pada tepi berbentuk tentakel, sehingga dapat bebas melayang-layang di air. Contoh : ubur-ubur ( Aurelia aurita).
- Reproduksi coelenterata dapat terjadi : Secara vegetatif, membentuk kuncup dan Secara generatif, membentuk sel kelamin yang dihasilkan dari testis dan ovarium yang terdapat di bagian tubuh Coelenterata.
- Sebagian besar anggota filum Coelenterata adalah penghuni lautan, dan sangat sedikit di antaranya hidup di air tawar.
Klasifikasi Coelenterata
Filum Coelenterata
dikelompokkan ke dalam 3 kelas, yaitu :
- Kelas Hydrozoa, bentuk tubuh selalu polip. Contoh : Hydra, Obelia
- Kelas Scyphozoa, bentuk tubuh selalu medusa. Contoh : Aurelia
- Kelas Anthozoa, bentuk tubuh selalu polip. Contoh : Tubiflora musica (karang suling), Euplexaura antipathes (akar bahar), Alcyonium (karang kulit). Kelas Anthozoa dibedakan menjadi 2 sub kelas yaitu heksacoralia dan oktocoralia
Apa peranan filum
Coelenterata dalam kehidupan ?
Beberapa anggota filum Coelenterata memberi manfaat yang begitu besar bagi
manusia dan kehidupan.
Hewan-hewan dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk
ekosistem terumbu karang yang menjadi habitat ikan dan hewan laut lainnya.
Ekosistem terumbu karang dapat dijadikan sebagai objek wisata maritim dan berfungsi
mencegah terjadinya erosi pantai.
Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang
tidak beracun dapat dikonsumsi dan diperdagangkan sebagai ubur ubur asin.
Ubur-ubur asin di Jepang disebut “kurage”, yang dimakan sebagai teman minum
teh. Ubur-ubur asin juga dapat dimakan sebagai campuran asinan, salad, mie,
acar, dan gulai.
Kerangka luar beberapa jenis Coelenterata dapat
digunakan sebagai hiasan akuarium, misalnya Corallium rubrum (koral
merah), karang piring (Fungia actiniformis), akar bahar (Paramuricea),
karang otak (Favia speciosa), dan karang kuku (Euphyllia fimbriata).
Karang yang merupakan rumah dari hewan-hewan
Coelenterata berguna melindungi pantai
dari hantaman gelombang laut karena sifatnya yang keras dan kuat.
Selain itu hewan-hewan karang laut juga menjadi tempat
berkembangbiaknya berbagai jenis ikan
Beberapa anggota Coelenterata ada yang dipakai
sebagai perhiasan, misalnya akar bahar dan koral
Batu karang dapat dipakai sebagai bahan kapur
Komunitas yang salah satunya terdiri atas
hewan-hewan karang merupakan tempat yang indah Sebagai taman laut untuk
rekreasi.
Adakah kerugian yang ditimbulkan oleh keberadaan filum Coelenterata ini ?
Pikirkan jawabannya !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar