Ruang Lingkup Biologi

Tentu anda masih ingat pelajaran biologi di SMP. Guru SMP anda pasti pernah mengatakan bahwa, biologi berasal dari kata bios yang artinya hidup dan logos yang artinya ilmu. Sehingga diperoleh pemahaman bahwa biologi merupakan ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup.
Ada juga yang mendefinisikan biologi, sebagai cabang ilmu pengetahuan alam ( IPA ) yang secara khusus mempelajari seluk beluk kehidupan mahkluk hidup saat ini dan juga mahkluk hidup yang pernah hidup di masa lampau.
Sebagai bagian dari IPA, biologi tentunya memiliki ciri khas IPA seperti : 
  • obyek kajian berupa benda konkrit yang dapat diindera oleh panca indera manusia
  • konsep, teori, hukum, rumus dalam IPA dikembangkan berdasarkan pengalaman empirik , yaitu sesuatu yang dialami / terjadi
  • Dalam melakukan kajiannya, para ilmuwan IPA bekerja secara sistematis, berurutan mengikuti suatu aturan tertentu yang kita kenal dengan metode ilmiah
  • hasil kajian IPA bersifat obyektif, apa adanya tanpa dicampuri oleh rasa subyektifitas orang yang melakukan kajian
  • Apa yang dikemukakan sebagai hasil kajian IPA merupakan sesuatu  yang logis bisa diterima oleh akal sehat manusia
  • hukum, teori, konsep, rumus yang dihasilkan dari kajian IPA berlaku secara universal / secara umum berlaku di seluruh penjuru dunia ( diakui secara internasional ).
Nah....... sebagai bagian dari IPA, ternyata biologi juga memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan cabang IPA yang lain seperti fisika, kimia, astronomi. Kekhususan biologi, dapat kita lihat pada beberapa hal yaitu :
  • obyek kajian biologi mencakup semua materi yang bercirikan hidup mulai dari yang berukuran ultramikroskopis hingga yang berukuran makroskopis. Karena sedemikian luasnya obyek kajian biologi, maka muncullah ide mengenai klasifikasi yang digagas oleh para taksonomist. Salah satu model / sistem klasifikasi yang populer hingga saat ini adalah klasifikasi sistem 6 kingdom yang membagi mahkluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu : kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom fungi, kingdom protista, kingdom eubacteria dan kingdom archaebacteria. Bahkan virus yang merupakan materi yang masih diperdebatkan "statusnya" juga menjadi obyek kajian  biologi.
  • permasalahan-permasalahan yang dikaji biologi mempunyai kekhasan yang tidak dimiliki oleh cabang IPA yang lain, seperti : struktur dan fungsi, biologi sebagai sains, keanekaragaman, interaksi mahkluk hidup, kelangsungan hidup, genetika, regulasi hingga menyangkut masalah perilaku.
  • obyek kajian biologi memiliki tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkatan organisasi terendah/sederhana hingga tingkatan organisasi yang paling tinggi/kompleks. Secara berurutan dari tingkat organisasi kehidupan, yaitu : molekul--sel--jaringan--organ--sistem organ--organisme/individu--populasi--komunitas--ekosistem--bioma--biosfer ( sebagai tingkat organisasi kehidupan yang paling kompleks ).
Lalu, bagaimana biologi dipelajari ? Bagaimana cara ilmuwan melakukan kajian terhadap mahkluk hidup ?
Biologi dipelajari setidaknya dengan menggunakan 3 pendekatan, yaitu :
  1. pendekatan fakta
  2. pendekatan konsep, dan
  3. pendekatan  proses
Berdasarkan uraian di atas,bisa dikatakan bahwa biologi merupakan ilmu yang memiliki cakupan kajian yang sangat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diskusi, Tanya-jawab